Sabtu, 08 Agustus 2015

Menjadi Wanita Paling Bahagia


Wanita adalah sosok perempuan yang bisa melahirkan seorang pemimpin. Dalam diri seorang wanita terdapat setir penentu baik buruknya seorang pemimpin. Dialah seorang ibu yang membimbing anak-anaknya, mengantarkan mereka menuju kepribadian yang sholeh dan sholehah. Keberhasilan seorang ibu dalam membentuk karakter buah hatinya akan bedampak kepada arah positif sehingga melahirkan seorang pemimpin yang bijak dan bertanggung jawab. Untuk bisa melahirkan pemimpin yang bijak seorang ibu harus memperbaiki dirinya terlebih dahulu. Baik tidaknya seorang anak tergantung dengan bagaimana cara ibu mendidiknya. Jadi seorang wanita adalah letak penentu lahirnya seorang pemimpin yang membawa pada kesejahteraan rakyat.
Wanita sholehah adalah seindah-indah perhiasan dunia. Selain menjadi sumber kemuliaan, wanita juga bisa menjadi sumber kerusakan, bila ia tidak mentaati perintah Allah. Dia  akan senantiasa dipuji oleh para malaikat bila dalam dirinya terhiasi oleh akhlak mulia dan terjaga dari hal-hal yang hina. Keindahan dan kecantikan seorang wanita tidak dinilai dari seberapa berat emas yang dipakainya, seberapa banyak mutiara yang dikenakannya dan seberapa besar berlian yang ia punya. Namun kecantikannya adalah ternilai  dari agamanya, akhlak mulianya, sopan santunnya, kelembutannya, kecerdasannya dan imannya.
Semua wanita pasti menginginkan menjadi wanita paling bahagia. Jangan khawatir !! tidak sulit untuk mewujudkan kebahagiaan itu. Hanya butuh emas, berlian dan mutiara untuk mempercantik dan memperindah dirinya. Semua perhiasan itu akan membuat  wanita menjadi bahagia. Perlu kita tahu bahwa emas, berlian dan mutiara disini bukanlah suatu wujud bendanya tapi nilai-nilainya yang bisa menjadikan kita bahagia. Wanita tidak butuh benda berupa emas, berlian dan mutiara untuk mempercantik dirinya. Cukup dengan mengambil nilai-nilai yang ada di dalam perhiasan tersebut. Cantiknya seorang wanita tidak membutuhkan pengeluaran banyak uang.  Hanya dengan iman, takwa dan akhlak mulia dia sudah menjadi wanita paling cantik dan bahagia. Tak usah resah, dengan engkau menjadi seorang muslimah engkau sudah menjadi wanita paling bahagia.
MILIKI emas, berlian dan mutiara. Karena Emas, berlian dan mutiara mempunyai nilai-nilai yang sangat berharga bagi kaum wanita. Wahai wanita jadikan agamamu sebagai emas. Jadikan akhlakmu sebagai berlian dan jadikan keteguhanmu sebagai mutiaramu. Ketiga perhiasan tersebut harus dimiliki oleh setiap wanita agar kebahagiaan selalu tercurahkan dalam setiap hembusan nafasnya. Ketiga perhiasan tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
Emas,,,,
Suatu perhiasan yang sangat mahal dan sangat bernilai. Dengan menjadikan agama sebagai emas, wanita akan terlihat cantik tanpa memakai emas. Agama adalah kunci keselamatan dan agama yang paling benar adalah islam. Agama mengajarkan banyak hal dan tiga diantaranya adalah :
a.       Cintailah Allah dan Rosulnya melebihi cintamu pada yang lainnya. Allah adalah tempat kita bersandar ketika kita dalam keadaan sedih, bahagia ataupun lapang. Cinta kepada Allah diwujudkan dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya dengan makna lain adalah taqwa. Menjalankan sholat lima waktu, berpuasa dan zakat. Ketika kewajiban itu telah terpenuhi disambung dengan amalan-amalan sunnah sebagaimana yang telah diajarkan Rosululloh SAW. Seperti mendirikan sholat malam, sholat dhuha, bersedekah dan amar ma’ruf nahi munkar.
b.      Amar ma’ruf nahi munkar  yakni mengerjakan yang baik dan menjauhi yang munkar. Manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam segala hal. Karena ia tercipta di dunia dalam keadaan paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Manusia mempunyai akal, hati dan anggota badan yang sempurna. Oleh karena itu semua yang telah dianugerahkan kepada Allah harus digunakan yang sebaik-baiknya. Selagi nafas masih berhembus berlakulah dalam kebaikan-kebaikan. Jika kejelekan sudah terlanjur menodai hati yang suci ini sebaiknya segera memohon ampun dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan. Hati manusia mahal harganya maka dari itu jangan kau biarkan hal-hal hina menodainya, sungguh hati manusia sangat berharga.
c.        Menaati syariat islam secara sempurna atau kaffah. Hidup manusia perlu diatur dengan suatu peraturan yang bisa mengantarkannya menuju kebaikan. Terkadang manusia lalai dengan kewajiban yang semestinya ia kerjakan. Dengan adanya syariat manusia diatur dengan sebaik-baiknnya dan ia tidak semena-mena juga tidak berfoya-foya. Syariat mengatur bagaimana manusia berhubungan dengan Allah dan makhluk lainnya.
Jika wanita memiliki tiga nilai diatas maka sudah pasti ia akan memperoleh keemasan dalam hidup. Namun masih banyak lagi hal yang dapat mengantarkan wanita menuju jalan kebahagiaan. Selain menjadikan agama sebagai emas, wanita harus menjadikan akhlakul karimah sebagai berlian. Kecerdasan seseorang tidak menjadi tolak ukur utama dalam menentukan kualitas hidup. Tapi akhlakul karimah yang menjadikan diri seseorang berkwalitas. Ketika sahabat bertanya kepada Rosululloh SAW, “Wahai Rosululloh siapakah orang yang paling cerdas ?”. Lalu Rosul menjawab “Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling baik akhlaknya”.
Laki-laki yang sholeh dan cerdas akan memilih seorang wanita yang baik hatinya, yang lembut dalam tutur katanya dan sopan dalam sikapnya. Jadilah wanita paling bahagia dengan memperindah akhlamu. Akhlak yang mulia akan menjadikan hati tentram. Kesempitan dan kesusahan bukan menjadi beban bagi wanita yang dapat melemahkan keimanan. Tapi disaat wanita mengalami kempitan, cobaan dan ujian terus menyelimuti bagaikan awan yang terus menebal maka disitu wanita harus tahu bahwa dengan ujianlah kualitas keimanannya akan bertambah.
Akhlakul karimah menjadi pengganti berlian bagi wanita muslimah.  Selalu menebarkan kasih sayang, senyuman dan kebaikan terhadap sesama. Dan tidak melupakan dirinya sebagai pengemban dakwah islam. Wanita muslimah harus selalu cerdas pula dalam memilih pergaulan. Budi pekerti manusia dipengaruhi pula oleh lingkungan pergaulannya. Jika dia berada di komunitas muslimah yang sholehah, baik budi pekertinya dan menjauhi hal-hal yang tidak penting maka ia akan menjadi seperti itu pula. Namun disini tidak membatasi bahwa komunitas yang tidak baik kemudian dijauhi. Tapi sebagai muslimah yang syar’i hendaknya merangkul para wanita lain yang berada di jalan yang salah untuk diingatkan dan di ajak ke jalan yang benar.
Jalan menuju kebahagian yang terakhir adalah menjadikan keteguhan sebagai mutiara hidup. Ketika kita sudah percaya dengan Allah dan Rosulnya dan kita benar-benar sudah meyakini bahwa Allah adalah penolong kita maka ketika ujian datang dan masalah bertubi-tubi kita harus tetap istiqomah dan teguh di jalan yang benar. Ketika orang memperolok-olok kita disaat kita lemah dan tidak berdaya maka tetap teguh dan beristiqomahlah di jalan yang benar. Yakinlah bahwa Allah selalu bersama kita dalam kedaan apapun. Kekasih Allah adalah mereka yang fakir, lemah tetapi mereka tetap bersyukur atas karunia yang sudah diberikan untuknya dan bibirnya senantiasa basah dengan lantunan dzikir.
WAHAI Muslimah,,,,
Sudah saatnya kita menjadi muslimah yang senantiasa berbahagia. Hilangkan kemurungan, kecemberutan, kesedihan yang masih menyelimuti kita. Jika kita adalah wanita yang lemah dan tak secerdas Aisyah istri nabi dan tak sebaik aminah ibunda nabi, Maka tetapkuat dan teguhkan iman dan yakin bahwa Allah akan senantiasa membukakan pintu kemudahan, memberikan petunjuk dan bimbingan bagi para hambanya yang mau berfikir dan belajar. Islam harus menjadi jalan yang kita pilih. WE ARE LOVE ISLAM !!!!