Wanita adalah sosok perempuan yang bisa melahirkan seorang
pemimpin. Dalam diri seorang wanita terdapat setir penentu baik buruknya
seorang pemimpin. Dialah seorang ibu yang membimbing anak-anaknya, mengantarkan
mereka menuju kepribadian yang sholeh dan sholehah. Keberhasilan seorang ibu
dalam membentuk karakter buah hatinya akan bedampak kepada arah positif
sehingga melahirkan seorang pemimpin yang bijak dan bertanggung jawab. Untuk
bisa melahirkan pemimpin yang bijak seorang ibu harus memperbaiki dirinya
terlebih dahulu. Baik tidaknya seorang anak tergantung dengan bagaimana cara
ibu mendidiknya. Jadi seorang wanita adalah letak penentu lahirnya seorang
pemimpin yang membawa pada kesejahteraan rakyat.
Wanita sholehah adalah seindah-indah perhiasan dunia. Selain
menjadi sumber kemuliaan, wanita juga bisa menjadi sumber kerusakan, bila ia
tidak mentaati perintah Allah. Dia akan
senantiasa dipuji oleh para malaikat bila dalam dirinya terhiasi oleh akhlak mulia
dan terjaga dari hal-hal yang hina. Keindahan dan kecantikan seorang wanita
tidak dinilai dari seberapa berat emas yang dipakainya, seberapa banyak mutiara
yang dikenakannya dan seberapa besar berlian yang ia punya. Namun kecantikannya
adalah ternilai dari agamanya, akhlak
mulianya, sopan santunnya, kelembutannya, kecerdasannya dan imannya.
Semua wanita pasti menginginkan menjadi wanita paling bahagia.
Jangan khawatir !! tidak sulit untuk mewujudkan kebahagiaan itu. Hanya butuh
emas, berlian dan mutiara untuk mempercantik dan memperindah dirinya. Semua perhiasan
itu akan membuat wanita menjadi bahagia.
Perlu kita tahu bahwa emas, berlian dan mutiara disini bukanlah suatu wujud
bendanya tapi nilai-nilainya yang bisa menjadikan kita bahagia. Wanita tidak
butuh benda berupa emas, berlian dan mutiara untuk mempercantik dirinya. Cukup
dengan mengambil nilai-nilai yang ada di dalam perhiasan tersebut. Cantiknya
seorang wanita tidak membutuhkan pengeluaran banyak uang. Hanya dengan iman, takwa dan akhlak mulia dia
sudah menjadi wanita paling cantik dan bahagia. Tak usah resah, dengan engkau
menjadi seorang muslimah engkau sudah menjadi wanita paling bahagia.
MILIKI emas, berlian dan mutiara. Karena Emas, berlian dan mutiara
mempunyai nilai-nilai yang sangat berharga bagi kaum wanita. Wahai wanita
jadikan agamamu sebagai emas. Jadikan akhlakmu sebagai berlian dan jadikan keteguhanmu
sebagai mutiaramu. Ketiga perhiasan tersebut harus dimiliki oleh setiap wanita
agar kebahagiaan selalu tercurahkan dalam setiap hembusan nafasnya. Ketiga
perhiasan tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
Emas,,,,
Suatu perhiasan yang sangat mahal dan sangat bernilai. Dengan
menjadikan agama sebagai emas, wanita akan terlihat cantik tanpa memakai emas.
Agama adalah kunci keselamatan dan agama yang paling benar adalah islam. Agama
mengajarkan banyak hal dan tiga diantaranya adalah :
a.
Cintailah
Allah dan Rosulnya melebihi cintamu pada yang lainnya. Allah adalah tempat kita
bersandar ketika kita dalam keadaan sedih, bahagia ataupun lapang. Cinta kepada
Allah diwujudkan dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala
larangannya dengan makna lain adalah taqwa. Menjalankan sholat lima
waktu, berpuasa dan zakat. Ketika kewajiban itu telah terpenuhi disambung
dengan amalan-amalan sunnah sebagaimana yang telah diajarkan Rosululloh SAW.
Seperti mendirikan sholat malam, sholat dhuha, bersedekah dan amar ma’ruf nahi
munkar.
b.
Amar
ma’ruf nahi munkar yakni mengerjakan
yang baik dan menjauhi yang munkar. Manusia mempunyai potensi yang sangat besar
dalam segala hal. Karena ia tercipta di dunia dalam keadaan paling sempurna
dibandingkan dengan makhluk lain. Manusia mempunyai akal, hati dan anggota
badan yang sempurna. Oleh karena itu semua yang telah dianugerahkan kepada
Allah harus digunakan yang sebaik-baiknya. Selagi nafas masih berhembus
berlakulah dalam kebaikan-kebaikan. Jika kejelekan sudah terlanjur menodai hati
yang suci ini sebaiknya segera memohon ampun dan menggantinya dengan
kebaikan-kebaikan. Hati manusia mahal harganya maka dari itu jangan kau biarkan
hal-hal hina menodainya, sungguh hati manusia sangat berharga.
c.
Menaati syariat islam secara sempurna atau kaffah.
Hidup manusia perlu diatur dengan suatu peraturan yang bisa mengantarkannya
menuju kebaikan. Terkadang manusia lalai dengan kewajiban yang semestinya ia kerjakan.
Dengan adanya syariat manusia diatur dengan sebaik-baiknnya dan ia tidak
semena-mena juga tidak berfoya-foya. Syariat mengatur bagaimana manusia
berhubungan dengan Allah dan makhluk lainnya.
Jika wanita
memiliki tiga nilai diatas maka sudah pasti ia akan memperoleh keemasan dalam
hidup. Namun masih banyak lagi hal yang dapat mengantarkan wanita menuju jalan
kebahagiaan. Selain menjadikan agama sebagai emas, wanita harus menjadikan akhlakul
karimah sebagai berlian. Kecerdasan seseorang tidak menjadi tolak ukur utama
dalam menentukan kualitas hidup. Tapi akhlakul karimah yang menjadikan diri
seseorang berkwalitas. Ketika sahabat bertanya kepada Rosululloh SAW, “Wahai
Rosululloh siapakah orang yang paling cerdas ?”. Lalu Rosul menjawab “Orang
yang paling cerdas adalah orang yang paling baik akhlaknya”.
Laki-laki yang
sholeh dan cerdas akan memilih seorang wanita yang baik hatinya, yang lembut
dalam tutur katanya dan sopan dalam sikapnya. Jadilah wanita paling bahagia
dengan memperindah akhlamu. Akhlak yang mulia akan menjadikan hati tentram.
Kesempitan dan kesusahan bukan menjadi beban bagi wanita yang dapat melemahkan
keimanan. Tapi disaat wanita mengalami kempitan, cobaan dan ujian terus
menyelimuti bagaikan awan yang terus menebal maka disitu wanita harus tahu
bahwa dengan ujianlah kualitas keimanannya akan bertambah.
Akhlakul karimah
menjadi pengganti berlian bagi wanita muslimah. Selalu menebarkan kasih sayang, senyuman dan
kebaikan terhadap sesama. Dan tidak melupakan dirinya sebagai pengemban dakwah
islam. Wanita muslimah harus selalu cerdas pula dalam memilih pergaulan. Budi
pekerti manusia dipengaruhi pula oleh lingkungan pergaulannya. Jika dia berada
di komunitas muslimah yang sholehah, baik budi pekertinya dan menjauhi hal-hal
yang tidak penting maka ia akan menjadi seperti itu pula. Namun disini tidak
membatasi bahwa komunitas yang tidak baik kemudian dijauhi. Tapi sebagai
muslimah yang syar’i hendaknya merangkul para wanita lain yang berada di jalan
yang salah untuk diingatkan dan di ajak ke jalan yang benar.
Jalan menuju kebahagian
yang terakhir adalah menjadikan keteguhan sebagai mutiara hidup. Ketika kita
sudah percaya dengan Allah dan Rosulnya dan kita benar-benar sudah meyakini
bahwa Allah adalah penolong kita maka ketika ujian datang dan masalah
bertubi-tubi kita harus tetap istiqomah dan teguh di jalan yang benar. Ketika
orang memperolok-olok kita disaat kita lemah dan tidak berdaya maka tetap teguh
dan beristiqomahlah di jalan yang benar. Yakinlah bahwa Allah selalu bersama
kita dalam kedaan apapun. Kekasih Allah adalah mereka yang fakir, lemah tetapi
mereka tetap bersyukur atas karunia yang sudah diberikan untuknya dan bibirnya
senantiasa basah dengan lantunan dzikir.
WAHAI
Muslimah,,,,
Sudah saatnya
kita menjadi muslimah yang senantiasa berbahagia. Hilangkan kemurungan,
kecemberutan, kesedihan yang masih menyelimuti kita. Jika kita adalah wanita
yang lemah dan tak secerdas Aisyah istri nabi dan tak sebaik aminah ibunda
nabi, Maka tetapkuat dan teguhkan iman dan yakin bahwa Allah akan senantiasa
membukakan pintu kemudahan, memberikan petunjuk dan bimbingan bagi para
hambanya yang mau berfikir dan belajar. Islam harus menjadi jalan yang kita
pilih. WE ARE LOVE ISLAM !!!!